Kodrat dari Tuhan kepada manusia yang tetap ada dari dulu hingga sekarang adalah wanita mengandung, sedangkan pria keluar mencari nafkah. Ketika istri mengandung, biasanya istri diminta berhenti atau cuti dari pekerjaannya. Setelah melahirkan dan umur si anak dianggap sudah bisa ditinggal, sering muncul dilema apakah istri perlu kembali bekerja atau tidak. Alasan untuk kembali bekerja bermacam-macam.
Keinginan muncul dari alasan ekonomi. Selama ini keluarga dengan dua income dianggap lebih baik dibanding dengan satu income untuk kembali bekerja kadang-kadang. Keluarga dengan satu income biasanya memiliki jumlah biaya hidup yang lebih kecil dibanding dengan keluarga dengan dua income. Uang yang bisa ditabung biasanya juga lebih kecil. Namun keluarga dengan satu income juga ada keuntungannya, yaitu pasangan (biasanya si istri) bisa tinggal dirumah untuk lebih memperhatikan anak-anaknya tumbuh.
Keluarga dengan dua income biasanya akan memiliki jumlah pendapatan yang lebih besar. Tetapi konsekuensinya, lebih banyak hal baru yang harusa dipikirkan oleh pasangan tersebut, seperti masalah baby sitter atau masalah-masalah lain karena meninggalkan anak dirumah, sehingga biaya hidup biasanya menjadi meningkat.
Pasangan suami istri tentu punya sejumlah alasan untuk lebih memilih dua income dibanding satu income. Tetapi, satu hal yang harus disadari adalah : Apakah dengan sama-sama bekerja akan menjawab permasalahan keuangan yang muncul?
Ketika anda sedang berpikir untuk menentukan apakah anda berdua perlu memiliki dua income atau satu income, pusatkan perhatian anda untuk menjawab pertanyaan berapa penghasilan bersih yang anda terima setelah dikurangi biaya hidup keluarga dan tabungan rutin. Setelah itu, lihat apakah jumlah tersebut memuaskan atau tidak. Selanjutnya lihat lagi apakah jumlah tersebut sebanding dengan hal-hal nonmaterial yang anda korbankan, seperti waktu yang hilang bersama anak anda, kemudahan dalam merawat anak (tidak perlu pengasuh lagi) dan lain-lain.
Alasan Ekonomi
Ditinjau dari faktor ekonomi, bila anda berdua bekerja, ada komponen komponen biaya hidup yang akan meningkat dan ada juga komponen-komponen biaya hidup baru yang akan muncul, dibanding bila anda berdua hanya memiliki satu income.
1. Perawatan anak
Bila anda berdua bekerja diluar, anda tentu tak ingin meninggalkan anak anda sendirian dirumah. Anda memerlukan pengasuh anak dan anda harus membayar gajinya setiap bulan. Bila anda tinggal di kota, gaji yang harus anda bayar tentu saja akan lebih besar dibanding bila anda tinggal di luar kota yang memiliki biaya hidup yang lebih rendah.
2. Hiburan dan mainan anak
Bila anak ditinggal dirumah dengan pengasuh, anda jadi berpikir untuk memberikan lebih banyak hiburan dan mainan agar ia tidak bosan dengan kesendiriannya.
3. Makan di luar
Dengan lebih sedikitnya waktu memasak, anda berdua jadi akan lebih sering makan diluar. Terutama pada jam makan siang. Dan makan diluar, tentu saja lebih mahal daripada bila anda berbelanja sendiri, memasak, dan makan dirumah.
4. Transportasi pulang pergi dari rumah ke tempat kerja.
Kalau tadinya hanya suami yang mengeluarkan biaya untuk transportasi, sekarang istri juga harus mengeluarkan biaya transportasi.
5. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan
Istri juga harus mengeluarkan uang untuk membeli busana kerja baru dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaannya. Jangan sekali-kali anda meremehkan biaya-biaya diatas. Sebelum istri mengambil keputusan untuk bekerja atau tidak, cobalah menghitung biaya-biaya tersebut dengan hati-hati diatas kertas, dan bandingkan dengan apabila istri tetap berada dirumah.
Sumber dari buku : “Mengelola Keuangan Keluarga”(seri perencanaan keluarga).
Keinginan muncul dari alasan ekonomi. Selama ini keluarga dengan dua income dianggap lebih baik dibanding dengan satu income untuk kembali bekerja kadang-kadang. Keluarga dengan satu income biasanya memiliki jumlah biaya hidup yang lebih kecil dibanding dengan keluarga dengan dua income. Uang yang bisa ditabung biasanya juga lebih kecil. Namun keluarga dengan satu income juga ada keuntungannya, yaitu pasangan (biasanya si istri) bisa tinggal dirumah untuk lebih memperhatikan anak-anaknya tumbuh.
Keluarga dengan dua income biasanya akan memiliki jumlah pendapatan yang lebih besar. Tetapi konsekuensinya, lebih banyak hal baru yang harusa dipikirkan oleh pasangan tersebut, seperti masalah baby sitter atau masalah-masalah lain karena meninggalkan anak dirumah, sehingga biaya hidup biasanya menjadi meningkat.
Pasangan suami istri tentu punya sejumlah alasan untuk lebih memilih dua income dibanding satu income. Tetapi, satu hal yang harus disadari adalah : Apakah dengan sama-sama bekerja akan menjawab permasalahan keuangan yang muncul?
Ketika anda sedang berpikir untuk menentukan apakah anda berdua perlu memiliki dua income atau satu income, pusatkan perhatian anda untuk menjawab pertanyaan berapa penghasilan bersih yang anda terima setelah dikurangi biaya hidup keluarga dan tabungan rutin. Setelah itu, lihat apakah jumlah tersebut memuaskan atau tidak. Selanjutnya lihat lagi apakah jumlah tersebut sebanding dengan hal-hal nonmaterial yang anda korbankan, seperti waktu yang hilang bersama anak anda, kemudahan dalam merawat anak (tidak perlu pengasuh lagi) dan lain-lain.
Alasan Ekonomi
Ditinjau dari faktor ekonomi, bila anda berdua bekerja, ada komponen komponen biaya hidup yang akan meningkat dan ada juga komponen-komponen biaya hidup baru yang akan muncul, dibanding bila anda berdua hanya memiliki satu income.
1. Perawatan anak
Bila anda berdua bekerja diluar, anda tentu tak ingin meninggalkan anak anda sendirian dirumah. Anda memerlukan pengasuh anak dan anda harus membayar gajinya setiap bulan. Bila anda tinggal di kota, gaji yang harus anda bayar tentu saja akan lebih besar dibanding bila anda tinggal di luar kota yang memiliki biaya hidup yang lebih rendah.
2. Hiburan dan mainan anak
Bila anak ditinggal dirumah dengan pengasuh, anda jadi berpikir untuk memberikan lebih banyak hiburan dan mainan agar ia tidak bosan dengan kesendiriannya.
3. Makan di luar
Dengan lebih sedikitnya waktu memasak, anda berdua jadi akan lebih sering makan diluar. Terutama pada jam makan siang. Dan makan diluar, tentu saja lebih mahal daripada bila anda berbelanja sendiri, memasak, dan makan dirumah.
4. Transportasi pulang pergi dari rumah ke tempat kerja.
Kalau tadinya hanya suami yang mengeluarkan biaya untuk transportasi, sekarang istri juga harus mengeluarkan biaya transportasi.
5. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan
Istri juga harus mengeluarkan uang untuk membeli busana kerja baru dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaannya. Jangan sekali-kali anda meremehkan biaya-biaya diatas. Sebelum istri mengambil keputusan untuk bekerja atau tidak, cobalah menghitung biaya-biaya tersebut dengan hati-hati diatas kertas, dan bandingkan dengan apabila istri tetap berada dirumah.
Sumber dari buku : “Mengelola Keuangan Keluarga”(seri perencanaan keluarga).
No comments:
Post a Comment