Monday, January 27, 2014

Tips Berinvestasi Pada Saham dan Properti

Berinvestasi pada saham

Bila anda ingin berinvestasi dalam bentuk saham, ada banyak saham yang bisa anda pilih untuk dimasuki. Pembelian saham dilakukan dengan melalui perantara (stock broker), yang di indonesia di kenal dengan Perusahaan Perantara dan Pedagang Efek (PPPE) atau perusahaan sekuritas.

Memilih saham selalu terkait dengan dengan tujuan investasi apa yang ingin anda capai. Mungkin anda membeli saham untuk tujuan pensiun. Mungkin saja anda membeli saham untuk keperluan sekolah anak anda. mungkin juga, anda hanya ingin membeli saham untuk menginvestasikan uang nganggur (iddle money) anda. Tidak ada jawaban yang pasti, saham apa yang sebaiknya anda pilih untuk masing – masing tujuan investasi anda.

Keuntungan yang didapat dari saham ada dua, yaitu deviden dan capital gain. Karena itu, perlu dibedakan antara investor saham yang membeli saham untuk spekulasi (disebut spekulan) atau untuk jangka pangjang. Seorang spekulan biasanya hanya mengincar capital gain saja. Sedangkan investor jangka panjang tidak hanya mengejar capital gain, tetapi lebih kepada deviden. Artinya, ia percaya bahwa perusahaan yang ia beli sahamnya pasti akan mendapatkan keuntungan, dan sebagai pemegang sahamnya, investor ini juga ingin mendapatkan pembagian keuntungan dari situ. Inilah yang seharusnya anda lakukan: menjadi investor jangka panjang bukan spekulan.
Untuk membantu, bila anda baru pertama kali membeli saham melalui sebuah perusahaan sekuritas, cobalah untuk berbicara dengan bagian riset dan analisisnya (di setiap perusahaan sekuritas hampir selalu tersedia bagian riset dan analisis seperti ini). tugas bagian ini adalah membantu anda sebagai klien untuk memilih saham-saham apa yang kira-kira sesuai dengan tujuan investasi anda.

Berinvestasi pada properti

Properti bisa dibagi ke dalam bentuk tanah dan bangunan. Umumnya, tanah dibeli karena orang yakin bahwa pertambahan penduduk dunia selalu ada, sementara luas tanah tidak bertambah, sehingga biasanya harga tanah akan selalu naik. Sedangkan untuk bangunan, investasi yang dilakukan oleh sebuah keluarga biasanya dilakukan dengan membeli rumah tinggal. Rumah tinggal ini ada yang dalam bentuk rumah biasa, ada juga yang dalam bentuk unit apartemen.

Investasi yang dilakukan sebuah keluarga dalam properti, biasanya dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh pertimbangan. Ini karena properti termasuk investasi yang membutuhkan nilai uang yang sangat banyak, dan hal itu biasanya dilakukan bila keluarga tersebut sudah memiliki properti sendiri untuk ditinggali.
Hasil investasi dalam properti bisa didapat dengan cara menyewakannya kepada orang lain. Dari situ, anda bisa mendapatkan pemasukan rutin tanpa harus menjual properti anda. Apa yang harus anda lakukan bila anda ingin berinvestasi di properti? Ada banyak sekali yang harus diperhatikan, tetapi dibawah ini adalah dua yang sangat penting diantaranya:

1.    Lokasi, lokasi, lokasi. Pengusaha properti Donald Trump pernah berkata bahwa lokasi merupakan faktor yang paling penting dalam berinvestasi di properti, sehingga ia mengulangi kata “lokasi” sampai tiga kali. Properti yang berlokasi di dekat jalan raya biasanya akan lebih mahal daripada properti berukuran yang jaraknya jauh dari jalan raya. Tentu saja, pendapat mengenai lokasi ini tentunya subyektif antara satu orang dengan orang yang lain. Tapi intinya tetap sama: pilih lokasi yang menurut anda tepat. Jangan lupa untuk mengetahui juga keadaan disekitar lokasi tersebut, serta perkirakan apa yang akan terjadi pada lokasi tersebut pada tahun-tahun yang akan datang.

2.    Rencanakan pembeli anda. kalau anda kelak ingin menjual atau menyewakan properti anda untuk keluarga muda, maka akan lebih baik bila anda membeli properti yang berukuran tidak terlalu besar. ini karena  keluarga muda biasanya belum memiliki persediaan uang tunai yang besar, dan hanya memiliki jumlah anggota keluarga yang sedikit.

Semoga beberapa tips berinvestasi pada saham dan properti ini bisa bermanfaat. Baca juga artikel selanjutnya “Macam – macam produk investasi” dan “Tips berinvestasi pada emas dan barang koleksi, mata uang asing, dan obligasi”.

Artikel Terkait

Posted by: Bonk
Ayo Tingkatkan Penghasilan, Updated at: 5:52 AM

No comments:

Post a Comment