Sebagian orang selalu kebingungan saat mereka
ingin berbisnis atau membuka usaha. Banyak sekali alasan – alasan yang
bermunculan dari otak mereka, mulai dari masalah klasik seperti belum ada modal,
ataupun tidak ada waktu, dan lain sebagainya. Kebanyakan orang akan mengatakan
“saya akan bekerja jadi karyawan dulu, nanti gajinya akan saya kumpulkan untuk
modal usaha”. Tapi pada kenyataannya
mereka tidak akan pernah berbisnis, kenapa begitu? Karena keberanian dan keputusan
seseorang akan hilang dan terkikis bila tidak langsung diwujudkan dalam
tindakan yang nyata.
Sebagian orang selalu bilang berbisnis itu
susah dan sangat beresiko. Yach memang susah pada awalnya dan sangat beresiko
bagi yang gak ngerti. Oleh karena itu kita harus ngerti dan cerdas dalam
membangun bisnis, mengelolanya, dan mengembangkannya. Bagaimana agar kita bisa
mengerti itu semua? Mungkin cuma satu jawabannya, yaitu kita harus
berpengalaman. Pengalaman gagal dan bangkit lagi, gagal lagi dan bangkit lagi,
itulah yang akan membuat kita semakin ngerti dan semakin cerdas dalam membangun
bisnis. Mungkin karena itulah banyak orang yang bilang kalau pengalaman itu
mahal harganya. Kegagalan memang akan membuat kita menjadi lebih baik, akan
tetapi banyaknya kegagalan dalam berbisnis, berarti juga butuh biaya yang
besar. Dan mungkin karena resiko inilah sebagian orang lebih memilih untuk
tidak membangun bisnis yang telah mereka impi - impikan sebelumnya.
Sebenarnya kita bisa meminimalisir biaya
kegagalan atas bisnis yang sedang kita bangun dengan cara merintis bisnis atau
usaha tersebut dari bawah. Jadi kita tidak harus membangun bisnis dengan skala
yang besar, tapi kita bisa memulainya dari yang kecil, seperti mulai merintis
bisnis dari rumah dengan memanfaatkan waktu luang kita ataupun dengan waktu
istri atau keluarga kita. Sehingga kita tetap belajar untuk membangun bisnis
tanpa perlu meninggalkan pekerjaan utama kita. Dan ketika kita sudah mahir
dalam berbisnis, kemudian bisnis yang kita jalankan memiliki prospek yang
bagus, kita bisa mengembangkan bisnis kita menjadi skala yang lebih besar. Dan
saat itu kita boleh saja meninggalkan pekerjaan kita sebagai karyawan kalau
memang bisnis kita lebih menjanjikan daripada pekerjaan tersebut. Jadi meskipun
kita mulai merintis atau menjalankan bisnis dalam skala kecil, kita harus tetap
berpikir kalau itulah masa depan kita yang sebenarnya, dengan begitu kita akan
bekerja keras dan sungguh – sungguh dalam menjalankan bisnis tersebut dan bukannya
tidak mungkin bisnis yang kita rintis dari bawah tersebut akan menjadi besar
kedepannya.
Semoga artikelnya bermanfaat dan salam sukses
untuk bisnis teman-teman. Baca juga artikel selanjutnya “Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan bisnis”. terima kasih.
No comments:
Post a Comment