Apakah anda pernah mendengar nama Zhang Xin? Sebelum saya
menceritakan siapa itu Zhang Xin, saya akan paparkan 3 cara sederhana yang bisa
anda gunakan untuk menjadi kaya:
- Terlahir dari keluarga kaya, sehingga otomatis juga menjadi kaya
- Menikah dengan orang kaya, tentunya harus dengan modal tampang dengan tampilan fisik yang menarik
- Bekerja keras dan berpikir cerdas
Zhang Xin seorang wanita sukses mengatakan, pilihlah pilihan
no 3 yaitu bekerja keras dan berpikir cerdas, karena pilihan no 1 dan 2 kita
tidak akan bisa menentukannya, kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan di
keluarga miskin atau kaya, selain itu kita juga tidak menentukan terlahir
dengan tampang seperti apa, karena itu semua merupakan takdir.
Siapa Zhang Xin dan bagaimana ia bisa menjadi sukses?
Zhang Xin adalah wanita sukses yang sempat dimuat majalah
Forbes sebagai salah satu dari 10 perempuan miliarder dengan kekayaan yang
diperoleh dari hasil keringat sendiri, bukan warisan atau hibah. Kabarnya kekayaan
Zhang Xin mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp18 Triliun.
Zhang Xin saat kecil hidup bersama orang tuanya yang sangat sederhana.
Tinggal di lantai lima rumah susun di Beijing. Sudah biasa makan nasi ransum
dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.
Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedikit, Zhang bisa mengumpulkan uang. Akhirnya saat mencapai usia 20, ia nekad hijrah ke Inggris. Kebetulan mendapat beasiswa di Sussex. Dari sini, Zhang melanjutkan kuliah di Cambridge ntuk menyelesaikan gelar master.Pada usia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidang Development Economics dari Cambridge University.
Akhirnya Zhang mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun karirnya dalam investment banking. Dari sinilah kisah kesuksesan Zhang pelan-pelan mulai diraih. Ia bermain di bisnis properti.
Pada 1994 ia kembali ke China, tergoda seperti ekspatriat lainnya yang terpikat oleh tawaran zona ekonomi khusus dan reformasi ekonomi. Seorang teman menyarankan Zhang memulai bisnis properti. Pan Shiyi namanya. Dia yang datang dari keluarga lebih miskin dari Zhang, memandang masa depan bisnis properti sangat bagus.
Empat hari kemudian, Pan mengusulkan semua ide kepada perempuan itu. Lalu mereka mendirikan SOHO. Bersama Pan yang kemudian menjadi suaminya, Zhang memulai bisnisnya pada 2007. Perusahaan ini sempat kolaps dengan utang US$1,65 miliar, namun kemudian sedikit demi sedikit utangnya bisa direstrukturisasi.
Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedikit, Zhang bisa mengumpulkan uang. Akhirnya saat mencapai usia 20, ia nekad hijrah ke Inggris. Kebetulan mendapat beasiswa di Sussex. Dari sini, Zhang melanjutkan kuliah di Cambridge ntuk menyelesaikan gelar master.Pada usia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidang Development Economics dari Cambridge University.
Akhirnya Zhang mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun karirnya dalam investment banking. Dari sinilah kisah kesuksesan Zhang pelan-pelan mulai diraih. Ia bermain di bisnis properti.
Pada 1994 ia kembali ke China, tergoda seperti ekspatriat lainnya yang terpikat oleh tawaran zona ekonomi khusus dan reformasi ekonomi. Seorang teman menyarankan Zhang memulai bisnis properti. Pan Shiyi namanya. Dia yang datang dari keluarga lebih miskin dari Zhang, memandang masa depan bisnis properti sangat bagus.
Empat hari kemudian, Pan mengusulkan semua ide kepada perempuan itu. Lalu mereka mendirikan SOHO. Bersama Pan yang kemudian menjadi suaminya, Zhang memulai bisnisnya pada 2007. Perusahaan ini sempat kolaps dengan utang US$1,65 miliar, namun kemudian sedikit demi sedikit utangnya bisa direstrukturisasi.
Di bawah bendera SOHO, Zhang berhasil membangun kerajaan bisnis properti
bersama suaminya. Dia berhasil mengubah cakrawala dari rumah beton kotor yang
ia tinggali hingga 1970, menjadi gedung yang indah dan futuristik. “Pembangunan
ini bertahap dan begitu lama,” kata dia kepada The Sunday Telegraph.
“Saya teringat ketika kami sedang berjuang membayar gaji dan tagihan. Bagaimana pun perusahaan harus terus bergerak meskipun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun secara bertahap bisa mendapat keuntungan.”
“Saya teringat ketika kami sedang berjuang membayar gaji dan tagihan. Bagaimana pun perusahaan harus terus bergerak meskipun dengan utang. Dengan kontrol biaya yang ketat, kami pun secara bertahap bisa mendapat keuntungan.”
Meski telah sukses, dia tidak
mau memamerkan kekayaannya. Penampilannya sangat sederhana. Bila menggunakan
make up, tidak begitu kentara. Begitu juga dengan perhiasan, juga tidak
berlebih.pakaian sederhana, kegiatan akhir minggu untuk keluarga dan masih bepergian
dengan penerbangan kelas bisnis.
Ditanya mobil apa yang dia pakai, dia ragu-ragu. Namun
akhirnya menjawab. “Oh, itu Lexus. Saya tidak tahu modelnya.” Bahkan dengan
triliunan rupiah kekayaan yang ia punya, Zhang tetap mempertahankan sikap
hemat. Bila menggunakan pesawat, dia akan menolak menggunakan kelas satu.
Padahal bagi dia, sangat mudah terbang ke mana pun dengan tiket paling mahal
sekali pun.
“Ini bukan soal keterjangkauan, ini tentang hati nurani. Kelas bisnis ini sudah cukup nyaman," tutup Zhang.
“Ini bukan soal keterjangkauan, ini tentang hati nurani. Kelas bisnis ini sudah cukup nyaman," tutup Zhang.
Selain kerja keras dan cerdas seperti yang telah dituturkan
dari kisah Zhan diatas. Ada lagi faktor penting untuk meraih sukses, yakni:
- pengusaha yang baik berarti tetap memenuhi janji terhadap klien atau rekan bisnis, tanpa berniat berdusta untuk keuntungan pribadi
- Selain itu, ia tetap hidup sederhana tanpa perlu menjadi glamour yang menghambur-hamburkan harta.
Artikel Terkait
- 8 Tips Sukses Menjadi Investor Properti
- 100 kutipan motivasi sukses untuk menginspirasi hidup
- 100 kutipan motivasi sukses (inspirasi hidup sukses)
- Metode sukses / Langkah - langkah dari pebisnis sukses
- 10 tips untuk sukses memulai bisnis baru
- 9 tips sukses mengembangkan bisnis
- Tuntutan Dan Peluang Dalam Menjalankan Bisnis Property
- Tips membangun bisnis anda tanpa iklan
- Tips Sukses Memulai Sebuah Bisnis Online
No comments:
Post a Comment