Friday, March 28, 2014

Pengertian Investasi

Investasi adalah sebuah tindakan menyimpan atau menanam suatu dana (modal) pada aset dengan tujuan agar aset tersebut mampu mendatangkan keuntungan (profit) pada waktu yang akan datang. Seseorang yang melakukan investasi mempunyai berbagai macam tujuan, seperti: untuk melindungi harta kekayaan dari inflasi, untuk keperluan pensiun, untuk pendidikan anak, untuk pernikahan, untuk naik haji, untuk membeli mobil, membeli rumah, liburan dan lain sebagainya. Dari berbagai macam tujuan investasi tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa tujuan investasi adalah untuk merencanakan keadaan keuangan atau finansial seseorang pada masa yang akan datang.

Contoh sederhana investasi adalah ketika seseorang membeli sebuah rumah kontrakan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Orang itu akan mendapatkan keuntungan dari hasil investasinya berupa uang sewa saat ada orang lain yang menyewa rumah kontrakan tersebut. Selain itu orang tersebut juga mendapatkan keuntungan apabila ia pada nantinya menjual rumah kontrakan tersebut dengan harga yang lebih tinggi daripada ketika ia membelinya.

Seseorang yang ingin berinvestasi hendaknya memikirkan terlebih dulu tujuan dari investasi tersebut, dan beberapa lama jangka waktu investasi tersebut. Dengan begitu akan lebih mudah dalam menentukan produk investasi apa yang cocok. Seperti investor yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek, akan lebih baik memilih investasi yang konservatif seperti uang tunai, atau emas untuk memastikan agar modal mereka tersedia dalam waktu 1-3 tahun ketika mereka memerlukannya. Sedangkan seorang investor jangka panjang akan bersedia untuk berinvestasi dalam 'aset yang bertumbuh' seperti saham, karena mereka tidak terlalu perlu untuk menggunakan modal mereka dalam jangka waktu setidaknya 5 tahun kedepan, sehingga tidak terlalu menghawatirkan naik dan turunnya modal dalam jangka pendek. Mereka sadar bahwa potensi keuntungan jauh lebih tinggi dalam investasi mereka, dan jika mereka mempertahankan investasi mereka dalam jangka waktu yang panjang, maka risiko akan dapat dikurangi.

Perlu diingat bahwa investasi memang dapat menambah penghasilan bagi para pelakunya (investor), namun investasi juga memiliki resiko yang malah dapat membuat tekor/bangkrut para investor. Para investor dapat kehilangan sebagian atau semua modal investasinya karena berbagai faktor, seperti bencana alam, kesalahan memilih produk investasi, jatuhnya nilai investasi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan/ resiko dari sebuah jenis produk investasi sebelum melakukan investasi pada produk investasi tersebut. Dan yang paling penting jangan sampai terkena penipuan yang berkedok investasi, seperti: melipat gandakan uang, penggelapan, investasi bodong, dan lain sebagainya. Jika itu terjadi maka resikonya adalah anda akan kehilangan seluruh dana atau modal investasi anda.

Baca artikel tentang investasi selengkapnya berbagai macam jenis produk investasi yang tersedia di pasaran

Artikel Terkait

Posted by: Bonk
Ayo Tingkatkan Penghasilan, Updated at: 3:45 PM

No comments:

Post a Comment