Berinvestasi pada emas
Fakta yang ada selama ini menunjukkan bahwa permintaan
akan emas selalu ada. Emas selalu di lirik orang sebagai alat untuk
berinvestasi, baik dalam bentuk perhiasan maupun batangan. Emas juga di terima
di semua negara. Bila negara ini mengalami perang dan anda kehilangan semua
uang anda, lalu anda mengungsi ke negara lain, maka emas yang anda bawa akan di
terima di sana. Inilah yang menyebabkan harga emas selalu mengikuti harga mata
uang asing (terutama US dollar, karena US dollar merupakan mata uang asing yang
juga selalu diterima di semua negara. Jadi logikanya, bila US dollar naik,
harga emas juga naik).
Bila pada november 1996 anda membeli emas, dan
menjualnya pada juli 1998, maka anda akan mendapatkan keuntungan sebesar
sekitar 400% hanya dalam waktu satu setengah tahun. Ini karena pada november
1996, harga emas adalah Rp 28 ribu, dan ketika krisis, harga emas sempat
mencapai Rp 140 ribu. Ini menunjukkan bahwa harga emas memang mengikuti kurs US
dollar.
Karena begitu mudahnya berinvestasi pada emas,
maka tidak ada tips khusus yang bisa diberikan.