Sunday, April 13, 2014

Nasihat Kekayaan dari Kisah Warren Edward Buffet Orang Terkaya di Dunia

Warren Edward Buffett lahir di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada tanggal 30 Agustus 1930. Kemampuannya menciptakan nilai tambah ini sudah kelihatan sejak kecil. Ketika berumur 11 tahun misalnya, ia hanyalah seorang loper koran. Tapi ia memanfaatkan waktunya juga untuk keliling lapangan golf, mencari bola golf yang hilang, dan menjualnya dengan harga murah ke pemain golf di sekitar lapangan golf tersebut. Pada umur 14 tahun, saat Buffet masih duduk di banku SMA, dia memulai bekerja sehingga memiliki uang sebesar $ 1,200 untuk membeli 40 ha tanah pertanian yang akhirnya dia sewakan pada petani lokal. Dari sini ia sudah menciptakan passive income dari sewa lahan.

http://penghasilan-anda.blogspot.com/2014/04/Kisah-Warren-Buffet.html
Sejak umur 11 tahun buffet sudah sadar, permainan jangka pendek tidak menguntungkan. Hal ini ia pelajari saat ia membeli saham pertamanya, Cities Services, seharga $38,25 per lembar. Setelah itu, dia menjual kembali saham tersebut seharga $40. Ternyata, harga saham yang dijualnya naik terus dan beberapa tahun kemudian mencapai $200 per lembar. Dari pelajaran itulah ia berkesimpulan untuk tidak terburu-buru untuk melepas sahamnya. Langkah bisnis Buffett akhirnya adalah tentang investasi jangka panjang, pada saham-saham perusahaan yang produknya ia kenal dengan baik. Itu sebabnya,ia tidak pernah mau membeli saham Microsoft atau perusahaan dotcom. Meski ia pernah ditertawakan investor lain karena keenganannya ini, kini ia justru tertawa paling akhir karena sebagian besar investasi di dotcom hangus. Ia selamat dari badai dotcom awal tahun 2.000-an karena sama sekali tidak ikut-ikutan investasi di sana.

Investasi jangka panjang bagi buffet bermakna bisnis. ia tidak pernah menerapkan prinsip beli saham, tapi membeli bisnis (buying a business not share). Meski saham Coca-Cola sempat ambruk pada 1998-1999, ia tetap bersandar pada tren jangka panjang. Ia pertahankan saham Coca-Cola hingga kini.

Langkah-langkah bisnisnya begitu mempesona dan cerdik sehingga ia selalu menjadi buruan para jurnalis bisnis. Begitu banyak pula media yang sudah menuliskan profilnya. Nyaris, setiap langkah Buffet adalah langkah investasi, dengan membeli saham perusahaan. Langkah strategis awal Buffett dimulai tatkala ia membeli saham perusahaan tekstil Berkshire Hathaway pada 1962. Ia berhasil menjadi pemegang saham terbesar tiga tahun kemudian. Ia secara cerdik menginvestasikan uang nganggur perusahaan. Ia misalnya membeli perusahaan asuransi, perusahaan permata, utilitas, dan makanan melalui Berkshire. Lewat perusahaan ini pula ia menguasai beberapa perusahaan kelas dunia seperti Coca Cola, WellsFargo dan Kraft Food. Langkah terbarunya, Desember lalu ia mengakuisisi perusahaan manufaktur dan jasa Momon Holding sebesar US$ 4,5 miliar.

Buffett sesungguhnya sudah lama berjanji untuk menyumbangkan hartanya manakala ia meninggal. Namun, Juni 2006 lalu, Buffett bertindak lebih cepat, dengan mendermakan sebagian besar sahamnya di Berkshire. Total dermanya saat itu mencapai US$ 31 miliar alias sekitar 300 triliun rupiah, hampir separo anggaran belanja negara (APBN) kita tahun lalu! Tak mengherankan jika amal itu tercatat sebagai donasi terbesar dalam sejarah Amerika. Uniknya, sebagian derma itu diserahkan ke Bill and Melinda Gates Foundation. Dana tersebut merupakan dua kali dana yang biasa dikumpulkan yayasan Bill and Melinda Gates selama ini. Dengan hartanya yang begitu melimpah, Buffett bisa saja hidup semewah mungkin di mana saja yang ia maui. Namun ia memilih hidup sederhana di rumah yang dibelinya empat dekade lalu di Omaha. Menurut majalah Adbuster, ia hanya punya dua jet pribadi. Kalah jauh dibanding kemewahan para pebisnis dan pesohor lain yang kekayaannya justru terpaut jauh di bawahnya.

http://penghasilan-anda.blogspot.com/2014/04/Kisah-Warren-Buffet.html

Nasihat kekayaan yang bisa dipetik menurut kisah Warren Buffet:
  • Anjurkan anak anda untuk berinvestasi [Encourage your children to invest]
Warren Buffet membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun, dan sekarang ia menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.

  • Dorong anak anda untuk mulai belajar berbisnis [Encourage your children to start some kind of business]
Pada umur 14 tahun Warren Buffet membeli tanah pertanian yang kemudian ia sewakan kepada petani lokal.

  • Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda berbuat yang sama. [Don't buy more than what you "really need" and encourage your children to do and think the same]
Warren Buffet hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota ohama, yang ia beli setelah menikah 50 tahun yang lalu. Ia berkata bahwa ia mempunyai yang segala ia butuhkan dalam rumah itu, meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.

  • Berhematlah (Always think how you can accomplish things economically
Warren Buffet tidak bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.

  • Jadilah apa adanya. [You are what you are]
Warren Buffet selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.

  • Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat [Assign the right people to the right jobs]
Perusahaan miliknya, Berkshire Hathaway, memiliki 63 anak perusahaan.
Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu.
Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.

  • Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereka untuk fokus ke tujuan. [Set goals and make sure people focus on them]
Warrent Buffet hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya.
Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham.
Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.

Artikel Terkait

Posted by: Bonk
Ayo Tingkatkan Penghasilan, Updated at: 7:45 AM

1 comment:

  1. Thanks infonya menarik banget. Oiya ngomongin Warren Buffett, ada fakta menarik yang perlu kamu tau. Jika kamu mau sukses seperti dirinya, ada 3 hal penting yang harus kamu terapkan dalam kehidupan. Apa saja itu? Cek di sini ya: Patut dicontoh, rahasia sukses Warren Buffett

    ReplyDelete