Jika anda adalah orang yang sedang mencari peluang usaha
atau ide bisnis, mungkin ide untuk berbisnis telur asin adalah salah satu pilihan
terbaik untuk anda. Usaha telur asin ini memiliki prospek yang sangat baik,
mengingat masyarakat kita yang sangat gemar mengkonsumsi telur. Telur biasanya
dikonsumsi sebagai lauk atau pendamping nasi. Namun karena telur mudah rusak,
maka dilakukanlah proses pengasinan telur sebagai cara pengawetan.
Telur asin memiliki rasa yang khas, selain itu telur asin
juga memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Maka tidak heran kalau telur
asin menjadi makanan yang banyak digemari oleh masyarakat. Dan celah ini atau
peluang usaha ini tidak boleh anda lewatkan begitu saja. Bagi anda yang ingin
menggeluti bisnis telur asin ini, berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara
membuat telur asin.
Cara membuat telur asin sebetulnya tidak terlalu
sulit, namun memang di butuhkan kesabaran karena prosesnya bisa memakan waktu
hingga 10 - 15 hari. Usaha rumahan telur asin biasa di lakukan oleh
para peternak itik di daerah, biasanya ini bisa meningkatkan harga jual telur
itik tersebut. Berikut ini cara membuat telur asin yang biasa di
lakukan oleh para peternak itik yang bergelut dalam usaha telur asin.
Bahan membuat telur asin
Bahan membuat telur asin
- 100 butir telur itik
- 8 kilogram tanah liat halus atau bata merah
- 2 kilogram garam halus
- 5 kilogram sendok teh asam sendawa
- Tepung bata merah kering atau abu bekas bakaran
kayu
- Air secukupnya
Peralatan yang dibutuhkan :
- Baskom
- keranjang
- tempat adonan
Cara
membuat telur asin :
- Telur itik yang di pakai harus yang masih baru,
kondisi telur baru 0-5 hari umurnya.
- Telur itik dibersihkan dari kotoran, bisa dengan
cara dicuci atau dilap dengan lap basah sampai bersih.
- Haluskan tanah liat atau bata merah, campurkan
dengan garam, asam sendawa, dan air didalam wadah atau baskom hingga
merata seperti bubur adonan.
- Tebarkan tepung bata merah kering atau abu kering
diatas lantai atau wadah.
- Celupkan telur-telur ke bubur adonan hingga
terbungkus seluruhnya, setelah itu angkat dan letakkan di atas tepung bata
merah atau abu dapur dan guling-gulingkan sampai terbungkus merata.
- Simpan dalam wadah atau keranjang telur-telur
itik yang sudah di bungkus adonan. Simpan selama 10 - 15 hari.
- Untuk memasak telur itik yang sudh di simpan,
kupas adonan tanah yang melekat pada telur, cuci bersih, kemudian rebus
sampai matang.
- Telur asin yang sudah matang siap untuk
dikonsumsi atau dipasarkan. Ingat selalu dinginkan terlebih dahulu sebelum
dikemas, beri stempel logo usaha telur asin kita.
- Bahan adonan yang sudah pernah di gunakan bisa digunakan kembali, tinggal menambahkan garam 20 % dan air secukupnya.
Telur asin yang bagus bisa bertahan lebih dari 1 bulan, namun terkadang bisa
kurang dari itu. Ini di pengaruhi kadar garam saat pembungkusan dengan adonan
dan lamanya penympanan dalam adonan. Oleh karena itu dalam membungkus telur
itik dengan adonan telur harus terbungkus sempurna, penyimpanannyapun tidak
boleh kurang dari 10 - 15 hari. Prospek bisnis
telur asin cukup menjanjikan sebab harga dan rasa yang khas
membuat permintaan pasar tak pernah sepi. Industri telur asin bahkan memegang
peranan yang penting dalam
memenuhi kebutuhan protein dan lemak masyarakat. Menurut data terpercaya,
presentasi telur sebagai sumber protein dan lemak mencapai angka 2,08%. Angka ini masih bisa bertambah seiring dengan inovasi pembuatan
telur asin yang terus berkembang. Semoga
artikelnya bermanfaat, baca juga artikel selanjutnya peluang usaha beternak ayam potong atau pedaging. Selamat
berusaha!
No comments:
Post a Comment